MR. Bean Bicara Tentang Otomotif ?

Kamis, 11 Februari 2010

Siapa yang tidak kenal Rowan Sebastian Atkinson ? Lahir di Consett, County Durham pada tahun 1955, Rowan terlahir dari keluarga Eric Atkinson, seorang petani dan direktur perusahaan. Kakaknya adalah politikus Rodney Atkinson. Ia bersekolah di Durham Choristers School, kemudian St Bees School, dan mempelajari teknik elektro di Newcastle University. Ketika di sekolah, ia sekelas dengan mantan perdana menteri Tony Blair. Ia kemudian meraih gelar M.Sc. dari Queens College, Oxford. Namun siapa sangka ia justru lebih terkenal di bidang seni peran. 

Mr. Bean adalah serial komedi televisi dari Inggris yang dibintangi olehnya. Program ini diproduksi oleh Tiger Television, yang kemudian berganti nama menjadi Tiger Aspect (perusahaan di mana Atkinson menanam sahamnya), untuk Thames Television dan awalnya hanya disiarkan di ITV. Di Amerika Serikat, acara ini sering disiarkan oleh PBS selama beberapa tahun dan sekarang telah tersedia dalam bentuk DVD. Serial Mr.Bean pernah sendiri ditayangkan Indonesia di stasiun SCTV pada pertengahan 1990-An dan Trans TV pada pertengahan 2000-an.

Tapi siapa sangka, si Bean ini cukup piawai bicara mengenai otomotif,hmm...


Seperti dikutip dari detik.com, ternyata Mr. Bean sangat brilian saat membandingkan dua supercar prestisius yakni Bugatti Veyron 16.4 lansiran tahun 2009 dengan McLaren F1 buatan tahun 1997. Rowan sendiri selama ini memang dikenal sebagai kolektor mobil-mobil sport, walaupun sering pula dia menabrakkan beberapa koleksinya.

Nah ketika berbicara tentang spesifikasi teknis dan sejarah kedua mobil yang akan dites itu tidak heran bila Rowan terlihat sangat piawai. Dan tidak pakai berlama-lama, kedua mobil itu di tes langsung oleh Rowan di sirkuit Rockingham, Inggris.

Rowan pun memberi saran bagi para orang kaya yang kebingungan memilih untuk membeli mobil yang mana di antara kedua mobil itu. "McLaren F1 akan terus naik nilainya, sementara Bugatti Veyron 16,4 hampir pasti akan turun," ujarnya.

Tapi bila anda adalah seorang jutawan yang memperhatikan masalah gengsi, Rowan menyarankan untuk membeli keduanya. "Karena depresiasi (harga) yang satu dapat ditutupi oleh apresiasi (harga) yang lain," pungkasnya.
Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
Tolong di klik, itung itung bantu newbie,he....